Judul di atas mengacu pada blog Satu Momen milik Muhadkly
Hanya ada 11 postingan di blog itu. Tampilan blognya juga simple, minim bling2. Tapi….blog itu mengandung nuansa yang sangat dalam.
Saya mendapat link blog itu dari kawan di partychat gtalk animac yang berID niwa_chan. Dan begitu saya membuka blog itu, kawan saya berkata, “Istrinya udah wafat.” Saya langsung menangkap nuansa dalam itu. Nuansa yang, benar-benar dalam. Mungkin dari foto hitam putihnya, ato mungkin dari kesahajaan blog tersebut. Tapi yang jelas, blog tersebut seperti menggambarkan isi hati dari Muhadkly. Yah, saya bisa saja salah, karena yang tau isi hati seseorang hanya dirinya sendiri dan Tuhan.
Nuansa “dalam” blog tersebut makin nyata setelah saya membaca postingannya. Hanya ada dua postingan yang memasang foto berwarna, dan dua postingan tersebut, sebelum sang istri wafat. Makin terasa “dalam”nya kan? Saat membaca postingan teratas, saya sempat berhenti di dua paragraf pertama, karena saya takut saya akan menangis. Saya termasuk orang yang gampang nangis kalau membaca sesuatu yang berkaitan dengan perpisahan karena kematian. Baru kemarin saya nangis setelah melihat ending FF7 Crisis Core.
Bagi para blogger yang kebetulan tersesat di blog ini, silakan berkunjung ke blog itu.
Bagi Mas Muhadkly, tetap semangat mas dalam hidup. Tetap…semangat… saya ga bisa menemukan kata lain yang lebih tepat
ChimanX's Blog 
😥
Tak mengapa, saya pun gampang menangis, dan orang yang mudah menangis karena haru bukan berarti cengeng, itu berarti lembut hatinya. 😥
Nice blog..
Semoga menginspirasi
wah, jadi melow gini bawaannya..
tapi emang sih, kehilangan lebih sakit daripada perpisahan…